Tanda Baca
-Digunakan dalam ayat untuk memberi peringatan kepada pembaca supaya melakukan sesuatu dalam bacaan. Tanda baca yang mesti diketahui seperti tanda titik (noktah), koma, Tanya, seru, petik (pengikat kata), koma bertitik, titik bertindih, garis condong, kurungan dan sempang.
-Penggunaan tanda baca yang betul adalah penting terutamanya untuk menghasilkan sesebuah karangan yang baik.
Tanda Titik (noktah) (.)
- Penggunaan :
(a) Pada akhir ayat.
Contoh : Malaysia sebuah negara yang permai.
(b) Dalam tarikh
Contoh :6.8.2007
(c) Pada akhir singkatan nama.
Contoh : P.Ramlee, M.Chandran
(d) Pada akhir singkatan gelaran/jawatan/sapaan/pangkat
Contoh : Prof. , Dr. , Tn.
(e) Pada masa / waktu
Contoh : 9.00 pagi, 10.00 malam
(f) Pada singkatan kata ungkapan umum
Contoh: utk. , spt. ,
Tanda Titik Bertindih ( : )
-Penggunaan
(a) Digunakan pada akhir satu pernyataan yang diikuti penjelasan.
Contoh
Nama : Nur Ayuni Ahmad
Umur : 13 tahun
(b) Memisahkan watak dan dialog
Contoh
Adi : Apa khabar ?
Din : Baik. Awak bagaimana ?
Tanda Koma ( , )
- Menandakan tempat berhenti sebentar ketika membaca kumpulan perkataan.
- Penggunaan :
(a) Memisahkan unsur-unsur dalam ayat.
Contoh : Pada hari Khamis, Jumaat, Sabtu, dan Ahad minggu depan Yusof akan ke Sabah.
(b) Memisahkan ayat-ayat kecil daripada ayat induk.
Contoh: Kalau saya ada masa lapang petang ini, saya akan ke rumah awak.
(c) Di belakang kata ungkapan penghubung awal ayat.
Contoh : Jadi, Mariah tidak dapat menyertai rombongan ke Langkawi esok.
(d) Di belakang kata seruan.
Contoh : Cis, berani kau menjejakkan kaki ke sini lagi.
(e) Menulis kepala surat.
Contoh : No.99, Jalan Sentosa,
Taman Seri Mahkota,
(f) Menulis pantun.
Contoh : Pulau Pandan jauh ke tengah,
Gunung Daik bercabang tiga,
Tanda Koma Bertitik ( ; )
- Penggunaan
(a) Memisahkan ayat sejenis dan setara.
Contoh : Musim menuai sudah tiba; para petani sibuk di sawah.
(b) Menggantikan kata hubung / menandakan tempat berhenti yang lebih tegas.
Contoh : Suasana rumah itu agak menyeramkan; hamper semua perabot ditutupi dengan kain putih.
Tanda Sempang ( - )
- Penggunaan
(a) Menyambung kata yang terpisah oleh baris.
Contoh : Hadi tersenyum apa-
Bila teringat tentang peristiwa itu.
(b) Digunakan untuk menulis kata ganda.
Contoh: kuih-muih, kura-kura, gunung-ganang
Tanda Kurung ( )
(a) Mengasingkan perkataan atau ayat tertentu dan sebagai keterangan tambahan.
Contoh : Sebarang pertanyaan (lanjut) sila ajukan kepada pihak penganjur.
(b) Mengasingkan nombor atau huruf untuk sesuatu keterangan.
Contoh: (i) Sekolah Sri Cempaka
Tanda Soal / tanya ( ? )
- Terletak di akhir ayat yang berbentuk pertanyaan.
- Tanda soal/Tanya dibaca dengan nada yang tinggi.
Contoh : Bagaimanakah pelangi terjadi ?
Tanda Seru ( ! )
- Digunakan dalam ayat seruan yang berfungsi melahirkan perasaan takut, sakit, marah, hairan, gembira, kagum, dan sebagainya.
Contoh : Amboi, comelnya bayi ini !
Tanda Petik / Pengikat Kata ( “…….” )
- Untuk merakamkan atau menulis kata-kata yang diucapkan oleh seseorang.
Contoh : “ Saya sungguh tidak sangka , orang yang saya hormati sanggup menipu saya” kata Maya kepada Minah.
Tanda Garis Condong ( / )
-Penggunaan
(a) Pengganti kata ‘atau’
Contoh : Sila gunakan warna air / warna pastel.
(b) Penomboran rujukan surat atau alamat.
Contoh : No.72, Jalan PSB 7/14, Bukit Serdang.
-Digunakan dalam ayat untuk memberi peringatan kepada pembaca supaya melakukan sesuatu dalam bacaan. Tanda baca yang mesti diketahui seperti tanda titik (noktah), koma, Tanya, seru, petik (pengikat kata), koma bertitik, titik bertindih, garis condong, kurungan dan sempang.
-Penggunaan tanda baca yang betul adalah penting terutamanya untuk menghasilkan sesebuah karangan yang baik.
Tanda Titik (noktah) (.)
- Penggunaan :
(a) Pada akhir ayat.
Contoh : Malaysia sebuah negara yang permai.
(b) Dalam tarikh
Contoh :6.8.2007
(c) Pada akhir singkatan nama.
Contoh : P.Ramlee, M.Chandran
(d) Pada akhir singkatan gelaran/jawatan/sapaan/pangkat
Contoh : Prof. , Dr. , Tn.
(e) Pada masa / waktu
Contoh : 9.00 pagi, 10.00 malam
(f) Pada singkatan kata ungkapan umum
Contoh: utk. , spt. ,
Tanda Titik Bertindih ( : )
-Penggunaan
(a) Digunakan pada akhir satu pernyataan yang diikuti penjelasan.
Contoh
Nama : Nur Ayuni Ahmad
Umur : 13 tahun
(b) Memisahkan watak dan dialog
Contoh
Adi : Apa khabar ?
Din : Baik. Awak bagaimana ?
Tanda Koma ( , )
- Menandakan tempat berhenti sebentar ketika membaca kumpulan perkataan.
- Penggunaan :
(a) Memisahkan unsur-unsur dalam ayat.
Contoh : Pada hari Khamis, Jumaat, Sabtu, dan Ahad minggu depan Yusof akan ke Sabah.
(b) Memisahkan ayat-ayat kecil daripada ayat induk.
Contoh: Kalau saya ada masa lapang petang ini, saya akan ke rumah awak.
(c) Di belakang kata ungkapan penghubung awal ayat.
Contoh : Jadi, Mariah tidak dapat menyertai rombongan ke Langkawi esok.
(d) Di belakang kata seruan.
Contoh : Cis, berani kau menjejakkan kaki ke sini lagi.
(e) Menulis kepala surat.
Contoh : No.99, Jalan Sentosa,
Taman Seri Mahkota,
(f) Menulis pantun.
Contoh : Pulau Pandan jauh ke tengah,
Gunung Daik bercabang tiga,
Tanda Koma Bertitik ( ; )
- Penggunaan
(a) Memisahkan ayat sejenis dan setara.
Contoh : Musim menuai sudah tiba; para petani sibuk di sawah.
(b) Menggantikan kata hubung / menandakan tempat berhenti yang lebih tegas.
Contoh : Suasana rumah itu agak menyeramkan; hamper semua perabot ditutupi dengan kain putih.
Tanda Sempang ( - )
- Penggunaan
(a) Menyambung kata yang terpisah oleh baris.
Contoh : Hadi tersenyum apa-
Bila teringat tentang peristiwa itu.
(b) Digunakan untuk menulis kata ganda.
Contoh: kuih-muih, kura-kura, gunung-ganang
Tanda Kurung ( )
(a) Mengasingkan perkataan atau ayat tertentu dan sebagai keterangan tambahan.
Contoh : Sebarang pertanyaan (lanjut) sila ajukan kepada pihak penganjur.
(b) Mengasingkan nombor atau huruf untuk sesuatu keterangan.
Contoh: (i) Sekolah Sri Cempaka
Tanda Soal / tanya ( ? )
- Terletak di akhir ayat yang berbentuk pertanyaan.
- Tanda soal/Tanya dibaca dengan nada yang tinggi.
Contoh : Bagaimanakah pelangi terjadi ?
Tanda Seru ( ! )
- Digunakan dalam ayat seruan yang berfungsi melahirkan perasaan takut, sakit, marah, hairan, gembira, kagum, dan sebagainya.
Contoh : Amboi, comelnya bayi ini !
Tanda Petik / Pengikat Kata ( “…….” )
- Untuk merakamkan atau menulis kata-kata yang diucapkan oleh seseorang.
Contoh : “ Saya sungguh tidak sangka , orang yang saya hormati sanggup menipu saya” kata Maya kepada Minah.
Tanda Garis Condong ( / )
-Penggunaan
(a) Pengganti kata ‘atau’
Contoh : Sila gunakan warna air / warna pastel.
(b) Penomboran rujukan surat atau alamat.
Contoh : No.72, Jalan PSB 7/14, Bukit Serdang.
No comments:
Post a Comment